Gereja dikepung Banjir Umat Siap Siaga
Malam minggu 22 Februari 2014 hujan turun tiada henti. Pkl 21.30 sungai Dengkeng dipenuhi air hujan. Masyarakat dan pejabat pemerintah setempat siap siaga. Beberapa kelurahan pinggir sungai Dengkeng sudah mulai kebanjiran. Minggu, 23 Februari 2014 pkl. 04.00 air sungai Dengkeng benar meluap hingga sampai ke kantar kecamatan cawas dan Gereja katolik Cawas. Umat dan OMK Cawas bersiaga. Air diarahkan agar tidak masuk ke halaman gereja. Lokasi gereja memang lebih rendah dari jalan raya depan kecamatan. Otomatis setiap kali banjir tahunan air akan masuk halaman dan bahkan ke dalam gereja. Perayaan ekaristi minggu pagi tetap berjalan seperti biasa. Sementara beberapa umat masih berjaga. Agar air tak masuk ke halaman, pintu gerbang dibendung. Umat masuk ke gereja harus berjalan meniti jembatan dari kursi. Sungguh luar biasa. Banjir tak menyurutkan semangat umat untuk ekaristi. Tegur sapa pun saling meneguhkan.
Malam minggu 22 Februari 2014 hujan turun tiada henti. Pkl 21.30 sungai Dengkeng dipenuhi air hujan. Masyarakat dan pejabat pemerintah setempat siap siaga. Beberapa kelurahan pinggir sungai Dengkeng sudah mulai kebanjiran. Minggu, 23 Februari 2014 pkl. 04.00 air sungai Dengkeng benar meluap hingga sampai ke kantar kecamatan cawas dan Gereja katolik Cawas. Umat dan OMK Cawas bersiaga. Air diarahkan agar tidak masuk ke halaman gereja. Lokasi gereja memang lebih rendah dari jalan raya depan kecamatan. Otomatis setiap kali banjir tahunan air akan masuk halaman dan bahkan ke dalam gereja. Perayaan ekaristi minggu pagi tetap berjalan seperti biasa. Sementara beberapa umat masih berjaga. Agar air tak masuk ke halaman, pintu gerbang dibendung. Umat masuk ke gereja harus berjalan meniti jembatan dari kursi. Sungguh luar biasa. Banjir tak menyurutkan semangat umat untuk ekaristi. Tegur sapa pun saling meneguhkan.
Luar Biasa. Umat siap siaga mengantisipasi Banjir dari Sungai Dengkeng yang meluap.