Kerja bakti karena berbakti padaMu
Selasa, 8 April 2014 pkl 15.00 – 17.30 umat paroki administrative Cawas kerja bakti membersihkan kompleks gereja. Dewan harian dan panitia paskah hadir. Dari rumah masing-masing umat membawa alat kebersihan; cangkul, sabit, sapu lidi, sapu ijuk, lap. Rumput-rumput di sela-sela paving halaman pastoran dicabuti. Kaca jendela dan pintu dilap sampai berkilau. Laba-laba di aula dan gereja dibersihkan. Kebun ditanami bunga-bunga. Selang 1 jam ibu-ibu paroki membawa kolak pisang hangat. Semua istirahat dan menikmati kolak. Dalam waktu singkat, kompleks gereja menjadi bersih dan rumesep.
Kerja bakti hal yang biasa. Namun kerja bakti kali ini luar biasa. Legio Maria memprakarsai dan disambut oleh panitia paskah dan dewan harian. Umat datang ke gereja dan tanpa dikoordinasi langsung bekerja. Rasanya semua digerakkan oleh Roh Tuhan. Umat membersihkan kompleks gereja karena kerinduan untuk memberikan persembahan paskah, mengungkapkan rasa syukur atas penerimaan sakramen tobat, kerinduan untuk guyub dan maju. “Cinta akan RumahMu menggerakkan hatiku “ kurang lebih demikian kata pemazmur. Kerja bakti menjadi ungkapkan bakti kepada Tuhan Yesus yang telah menghapus dosa kita.
“ saya sangat bergembira dengan kebersamaan ini. Kita bisa berjumpa, kerjasama, dan guyub. Kerja bakti ini mengundang semua umat. Berbeda dengan kerja bakti terjadual per lingkungan. Saya usulkan 2 bulan sekali, kita bisa memprogramkan kerja bakti seperti ini” ungkap Bpk. Kasno. Kita berharap semoga Gereja cawas semakin semarak, hidup, dan maju. ( sth )
Selasa, 8 April 2014 pkl 15.00 – 17.30 umat paroki administrative Cawas kerja bakti membersihkan kompleks gereja. Dewan harian dan panitia paskah hadir. Dari rumah masing-masing umat membawa alat kebersihan; cangkul, sabit, sapu lidi, sapu ijuk, lap. Rumput-rumput di sela-sela paving halaman pastoran dicabuti. Kaca jendela dan pintu dilap sampai berkilau. Laba-laba di aula dan gereja dibersihkan. Kebun ditanami bunga-bunga. Selang 1 jam ibu-ibu paroki membawa kolak pisang hangat. Semua istirahat dan menikmati kolak. Dalam waktu singkat, kompleks gereja menjadi bersih dan rumesep.
Kerja bakti hal yang biasa. Namun kerja bakti kali ini luar biasa. Legio Maria memprakarsai dan disambut oleh panitia paskah dan dewan harian. Umat datang ke gereja dan tanpa dikoordinasi langsung bekerja. Rasanya semua digerakkan oleh Roh Tuhan. Umat membersihkan kompleks gereja karena kerinduan untuk memberikan persembahan paskah, mengungkapkan rasa syukur atas penerimaan sakramen tobat, kerinduan untuk guyub dan maju. “Cinta akan RumahMu menggerakkan hatiku “ kurang lebih demikian kata pemazmur. Kerja bakti menjadi ungkapkan bakti kepada Tuhan Yesus yang telah menghapus dosa kita.
“ saya sangat bergembira dengan kebersamaan ini. Kita bisa berjumpa, kerjasama, dan guyub. Kerja bakti ini mengundang semua umat. Berbeda dengan kerja bakti terjadual per lingkungan. Saya usulkan 2 bulan sekali, kita bisa memprogramkan kerja bakti seperti ini” ungkap Bpk. Kasno. Kita berharap semoga Gereja cawas semakin semarak, hidup, dan maju. ( sth )